fatah

fatah

Jumat, 15 Oktober 2010

TUGAS (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

PERUSAHAAN LOGISTIK.

Kebutuhan informasi yang dibutuhkan perushaan untuk mengembangkankan manajemenya adalah informasi logistic.
Informasi Logistik adalah tingkatan. Lapisan pertama adalah dasar informasi. Terutama untuk mengatasi pengumpulan informasi, pengiriman, pengolahan, berbagi, dan dengan demikian meningkatkan tingkat dan menghasilkan keputusan bisnis yang efektif. teknologi informasi, teknologi jaringan untuk memecahkan berbagi informasi, standar mentransfer informasi dan biaya, sistem informasi, tugas pengambilan keputusan adalah untuk memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat. Pada tingkat ini tidak melibatkan atau kurang terlibat dalam proses-rekayasa ulang, masalah optimasi. Yang kedua adalah transformasi informasi yang berkaitan dengan proses. Usaha untuk terus mengurangi biaya dan mempercepat arus kas, teori sistem dan teknologi optimasi untuk logistik dari desain proses dan transformasi, integrasi sistem manajemen baru, sistem informasi berfungsi untuk memperkuat proses baru, sistem manajemen dan proses dioptimalkan untuk menyediakan solusi, seperti optimasi penyimpanan, transportasi rute optimasi. Lapisan ketiga adalah pembentukan rantai suplai dan meningkatkan peran manajemen rantai pasokan, manajemen logistik merupakan bagian penting dari mereka. Tahap ini untuk mengatasi masalah inti adalah untuk meningkatkan efisiensi rantai suplai keseluruhan dan daya saing, terutama melalui umpan balik hulu dan hilir layanan rantai pasokan untuk meningkatkan koordinasi dan efisiensi secara keseluruhan. Pengelolaan rantai pasokan didasarkan pada pembentukan kepentingan saling menguntungkan mekanisme, dan sistem informasi logistik merupakan mekanisme penting untuk mencapai ini berarti teknis yang saling menguntungkan. 
Contohnya: PT.AMANAH TRANSMULIA LOGISTICS
Sebuah perusahaan biasany mempunyai manajemen yang dikelolanya. Diantaranya adalah:
·         Manajemen pemasaran
·         Manajamen barang
·         Manajemen transportasi
·         Manajemen produk


Dalam dunia usaha terdapat banyak hal yang berpengaruh terhadap kesinambungan dunia usaha pada suatu daerah tertentu. Variable-variabel di bawah ini secara tidak langsung memberi efek pada suatu perusahaan. Setiap perusahaan memiliki resistansi atau daya tahan masing-masing terhadap setiap faktor yang berbeda-beda.
Faktor lingkungan yang mempengaruhi dunia usaha secara tidak langsung ini berada di luar dari elemen pihak internal dan eksternal yang telah dijelaskan pada artikel bagian lain. Secara bersamaan dengan faktor internal dan eksternal dengan faktor lingkungan mempengaruhi kondisi dunia usaha.
1. Variabel Sosial
- Faktor demografik/demografis : seperti jumlah, komposisi, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau area.
- Faktor gaya hidup : selera masyarakat, trend yang sedang digandrungi, dan lain sebagainya.
- Faktor nilai sosial : adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan, dan lain-lain.
2. Variabel Ekonomi
Berkaitan erat dengan indikator ekonomi yang bersifat umum mengukur tabungan, investasi, produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi perdagangan internasional, pendapatan, produk nasional dan lain sebagainya.